Batik Tulis Sutra Atbm Baron batik sekar jagad Warna Putih Angsa Motif Batik Tulis Tradisional

Alat Tenun Bukan Mesin( ATBM)- Sesuai dengan namanya, ATBM merupakan alat kreator kain bawah buat dibuat selaku kain tenun konvensional.

Batik Tulis Asli Pekalongan[/caption]

 

ATBM terdiri dari bagan kusen yang aksi mekaniknya dicoba oleh tenaga orang. Ada pula komponen- komponen dari ATBM di antara lain yaitu:

( 1) Lilitan lusi, selaku pengawal perbatasan lusi yang sudah dihani. Alat ini berbentuk kusen bundar jauh dengan jari- jari dekat 7 cm serta pada kedua sisinya ada cakram kusen;

( 2) Gandar sikat, berperan selaku jalanan lusi;

( 3) Kusen silang, berperan melindungi supaya benang lusi selalu dalam situasi sekelas supaya mempermudah mencari benang yang putus serta mencucuknya balik dalam mata gun akibatnya benang lusi tak silih tertukar;

( 4) Gun maupun kerap diucap kamran terdiri dari 2 buah kusen frame yang dihubungkan dengan 2 buah besi. Guna gun yaitu selaku pembagi benang lusi yang dinaik- turunkan jadi mulut lusi. Di dalam mulut lusi inilah benang pakan dikeluarkan buat setelah itu berpotongan dengan benang- benang lusi yang ringkasannya jadi sehelai kain;

( 5) Kerekan, dibuat dari kusen jauh dengan jari- jari 4 cm berperan buat menggantungkan gun;

( 6) Sisir, berperan buat mengetak benang pakan yang sudah dikeluarkan dalam mulut lusi pada sistem menenun dan buat membenahi kekerapan benang lusi yang dicocokkan dengan lembut atau kasarnya kain yang terbuat;

( 7) Laci tenun buat menggenggam sisir berupa sesuatu kerangkat diwujudkan dari kusen. Pada kedua bagian alat ini terdapat suatu kotak teropong yang di dalamnya ada picker maupun alat buat melemparkan teropong dari kotak yang satu ke kotak yang lain;

( 8) Gandar dada, berperan selaku jalanan kain saat sebelum digulung;

( 9) Lilitan kain, terdapat di bagian depan di dasar gandar dada namun kira- kira masuk ke dalam alat tenun. Alat ini diwujudkan dari kusen bulat jauh berjari- jari serupa dengan lilitan lusi. Pada salah satu akhir lilitan diberikan cakra gigi walang serta dilengkapi dengan batu penahan agar lilitan lusi tak dapat berkeliling lagi. Satu batu lagi memakai pegangan yang berperan buat memutar lilitan pada durasi menggulung kain yang terkini ditenun;

( 10) Gandar rem buat melenturkan lusi apabila kain mesti dimajukan karena sebagian sudah ditenun;

( 11) Injakan, berbentuk 2 buah kusen jauh yang terdapat di dasar alat tenun serta memiliki titik putar di komponen belakangny; serta

( 12) Alat pemukul, berbentuk sebagian buah gayung yang dihubungkan dengan ikatan. Sekiranya salah satu gayung digerakkan dengan mendesak laci tenun ke balik, seluruh gayung beranjak serta gayung terakhir hendak menarik ikatan picker sampai tersentak buat melemparkan teropong. atbm batik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *