Salah satu karakter menarik dari batik Indonesia ialah pergantian dalam style, motif serta warna. Ragam serta corak batik konvensional terkategori benar-benar banyak, namun corak serta variasinya layak dengan filosofi serta adat tiap- setiap wilayah yang sangat beragam variasi. Khasanah adat Bangsa Indonesia yang demikian itu banyak telah mendesak lahirnya bermacam corak serta ragam batik konvensional dengan karakteristik kekhususannya sendiri. Salah satu karakter menarik batik Indonesia merupakan tipe corak serta warna batik yang menemukan berbagai dampak asing. Selama asal masukan Indonesia, kemajuan batik Indonesia diberi pengaruh oleh para orang dagang asing serta penjajah
Konsep batik bagi akibat zaman serta zona. Sebagian hasil yang dikenal adalah selaku berikutnya: Batik Kraton
Batik Istana; Batik Istana dikira selaku bawah batik Jawa, banyak motif Hindu serta diberi pengaruh oleh adat Islam. Adat Hindu memberitahukan kukila suci- Garuda, bunga suci- teratai, naga- Naga serta tumbuhan kehidupan. Islam, karena mencegah deskripsi orang ataupun hewan, bawa bunga berlagak serta dimodifikasi selaku ikon, ialah, bunga serta konsep geometris. Batik Istana mudah dikenali lewat kelompok Batik Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Batik Pura Mangkunegaran serta Batik Pura Pakualaman.
